Ada berita gembira bagi para penggemar kopi. Berdasarkan sebuah penelitian di Amerika Serikat, kopi menunjukkan tanda dapat mengurangi resiko kanker kulit dengan membantu membunuh sel-sel yang rusak yang berpeluang dapat berubah menjadi tumor.
Temuan yang diterbitkan pada Senin itu, menunjukkan bahwa minum kafein secara wajar, atau bahkan menggunakan kopi di kulit, dapat berguna dalam menangkal kanker non-melanoma, diagnosis kanker kulit yang paling sering.
Dengan menggunakan tikus yang secara genetik telah dipengaruhi untuk menekan produksi enzim protein, ATR, dalam tubuhnya, para peneliti membuktikan bahwa tikus itu mampu menangkis kanker bahkan
bila terkena sinar ultraviolet.
Kafein mungkin menjadi senjata dalam pencegahan karena mampu menghambat ATR dan juga bertindak sebagai tabir surya serta langsung menyerap sinar UV yang merusak.Penelitian sebelumnya telah menunjukkan peminum kopi cenderung memiliki resiko lebih rendah menderita kanker payudara, rahim, prostat dan usus besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar